Langsung ke konten utama

perbandingan suspensi Mercedes benz OF OH dan Hino RK 8


Berikut ini saya mencoba membuat perbandingan suspensi (belakang) jenis- jenis bus tersebut bila dilihat secara fisik.
Pegas Daun
MB tetap konsisten dengan model pegas daun yang bagian ujungnya menipis dan ada alur dan tonjolan untuk mempertahankan posisi tumpukan. Untuk OF dan OH (non elektrik) susunan pegasnya mirip, pegas terpanjang hanya satu yang dikaitkan ke anting. Sementara OH1526 ditambahkan dua pegas panjang di bawah pegas paling atas yang terikat ke anting.
Per daun MB OH1526
Secara konstruksi susunan pegas 1526 lebih kokoh ketimbang seri OH lama, namun terbukti bantingan 1526 lebih keras dibanding OH lama. Di era OH1113 (doyok) terjadi kasus pegas patah walau umur bus relatif muda, ini membuktikan bahwa ketangguhan suspensi OH lama memang kurang sebagai kompensasi “lembutnya” suspensi.
RK8 menggunakan sistem pegas daun yang sama panjang dalam jumlah sedikit. Gesekan antar pegas hanya terjadi di ujung pegas yang tebalnya sama di seluruh bagian dan tanpa alur. Perkiraan saya susunan pegas ini dirancang untuk GVW maksimum, dengan alasan agar kekuatannya memadai. Akibatnya kalau bobot bus kurang dari GVW bantingan terasa keras, misalnya bila suspensi diset untuk beban 16 ton tapi bobot bus cuma 13 ton.
Per daun Hino RK8
Stabilizer
Benda ini sudah jadi standar MB sejak era 70an untuk suspensi depan dan belakang. Benda inilah yang membuat stabilitas MB sangat menonjol dibandingkan bus Jepang. Mungkin pertimbangan stabilitas inilah salah satu yang membuat MB pernah sangat dominan untuk rute Jakarta (Puncak) Bandung, sejak era OF1113 sampai OH klasik.
Mulai OF sampai OH (generasi mesin cat hijau) stabilizer menggunakan batang baja bulat untuk beban torsi (puntiran) murni yang disambung dengan lengan ayun. Mulai generasi OH mesin cat hitam, batang lurus diganti batang lengkung sehingga bebannya tidak lagi torsi murni.

Generasi OH elektrik stabilizer hanya berupa satu batang yang dibengkokkan sebagai lengan ayun dan batang torsi. Stabilizer macam ini sama dengan stabilizer bus Jepang.
Alasan utama penggantian model stabilizer jelas untuk mengurangi biaya.
Struktur Sasis
Rangka sasis OF dan OH lama memang dirancang pas sesuai GVW yang diinginkan. Strukturnya dibuat liat tidak seperti sasis truk yang sengaja dibuat kaku. Itu sebabnya pada bus OH klasik sering timbul bunyi kriet-kriet yang bukan dari gesekan pegas daun tapi sasis dan bodi yang menggeliat. Bunyi-bunyian yang katanya khas Laksana, saya amati juga terjadi di GMM OH306. Bukti lain bahwa kekuatan sasis dibuat pas adalah hampir semua sasis bus OF atau O306 yang dipakai sebagai bus kota melengkung pada bagian julur belakang. Maklum di bagian tersebut seringkali terjadi penumpukan penumpang, sehingga deformasi yang terjadi tidak lagi elastis tapi plastis.
Rangka sasis yang liat ini tentunya berkontribusi terhadap kelembutan suspensi bila dibandingkan dengan rangka yang lebih rigid (kaku).
Intinya masalah kekurangnyamanan suspensi bus-bus generasi belakangan ini adalah akibat kompromi untuk mengejar kekuatan dan ketangguhan namun di sisi lain juga harus menekan biaya produksi. Jadi kalau ada armada PO tertentu suspensinya terasa lebih nyaman dari pada yang umum, hampir pasti telah dilakukan penyesuaian (minor) terhadap sistem suspensinya.
Terlampir contoh suspensi untuk OF, OH klasik, 1526 dan RK8.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jagoan baru di MMS

PT. Marga Mandala Sakti, selaku pengelola tol Tangerang-Merak, rupanya diam-diam punya pendekar baru. Keseriusan dalam pelayanan tol cukup mumpuni. Sebagai tol pelopor tiket elektronik di Indonesia ini, kini PT. Marga Mandala Sakti telah mengoperasikan 1 unit derek tambahan untuk kelas berat.  Sebuah derek yang dibangun diatas Scania P420 8x4 berwarna oranye dengan nomor B9005CIA ini cukup mumpuni. Dibangun oleh PT. Sanggar Sarana Baja, dilengkapi dengan beberapa perlengkapan untuk evakuasi kelas berat. Ketangguhannya dalam melakukan evakuasi truk dan bus yang mngalami kecelakaan juga tidak perlu diragukan lagi karena dalam semiggu terakhir ini banyak kecelakaan yang melibatkan bus dan truk di ruas ini, yang berhasil ditaklukkan oleh truk ini. Secanggih-canggihnya dan sekeren-kerennya truk ini, semoga truk ini tidak pernah dijalankan dan tetap berada dalam garasinya. Karena bila sampai truk ini beroperasi, maka pertanda ada kecelakaan berat yang terjadi.

Akankah CGI Menggantikan peran aktor Manusia dalam dunia Per-Filman ?

Saat ini kita hidup dijaman Teknologi yang semakin lama berkembang dengan pesat. Maka dari itu kita harus peka terhadap teknologi agar kita gak ketinggalan alias kuper sob ! Nah di artikel yang satu ini kita akan bahas tentang teknologi CGI Untuk film, Akankah peran teknologi CGI ini akan menggantikan Aktor manusia ? Tenang kita akan ulas disini !  Teknologi CGI CGI Merupakan teknik Komputer grafik Untuk pembuatan efek khusus ( Special Effect ), Software Yang digunakan untuk membuat Efek CGI Antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage. Neytiri yang diperankan oleh Zoe Saldana Teknologi yang menggantikan sosok manusia di depan kamera sebenarnya sudah terlebih dahulu digunakan di film trilogy Lord of the Rings sob, dimana sosok Gollum yang serakah dan licik (lagi-lagi diperagakan dengan baik oleh Andy Serkis) digambarkan dengan sosok makhluk hijau kurus berkepala nyaris gundul dan disertai dengan sifat kepribadian ganda yang kalau menurut sa